TELAH DIBUKA PENDAFTARAN MURID BARU TAHUN AJARAN 2011/2012

KB & TK ISLAM TERPADU Kembali pendaftaran murid baru tahun ajaran 2011/2012 dengan fasilitas:

1. Ruang Kelas AC
2. Halaman outdoor luas + 500 m
3. Gedung 2 lantai
4. Ruang Perpustakaan
5. Ruang Aula
6. Ruang UKS
7. Alat permainan indoor dan outdoor
8. Kurikulum Diknas diintegrasi dengan muatan keislaman
9. Ekskul : renang, lukis, tari, taekwondo, bahasa inggris, Drumband
ALAMAT: KENCANA LOKA BLOK J1 NO. 5 SEKTOR 12.3 BSD
Telepon (021) 75874102

05 Januari 2009

PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK


PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP ANAK
USIA TAMAN KANAK-KANAK

Sebuah penelitian pada tahun 2002 mengenai jumlah jam menonton televisi pada anak Indonesia adalah sekitar 30-35 jam per minggu nya atau setara dengan 1560-1820 jam per tahun. Bila di bandingkan jam belajar di sekolah dasar yang rata-rata tidak sampai 1000 jam per tahun, Jumlah waktu anak-anak dalam menonton televisi ini sungguh jauh lebih besar dibanding jam belajar.

Disamping itu, ternyata dalam penelitian tersebut 85 persen acara televisi tidak aman dikonsumsi oleh anak-anak, karena mengandung banyak adegan kekerasan, seks dan mistis yang berlebihan dan terbuka. Apalagi 40 % waktu tayang diisi iklan yang jumlahnya 1200 iklan perminggu, jauh diatas rata-rata dunia yang sekitar 561 iklan per minggu.

Mengamati begitu permisifnya program-program yang ditayangkan televisi tentulah sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan anak apalagi yang sedang mengenyam di Taman Kanak-Kanak.

Dalam Seminar yang mengangkat tema mengenai tayangan positif dan negatif dari Acara Televisi Bagi Anak Usia TK dan Pameran Kreasi Anak Dari Daur Ulang Sampah yang diadakan oleh Sekolah KBIT – TKIT Ar Raihan yang berlokasi di Kencana Loka Blok J1 No. 5 Sektor 12.3 Bumi Serpong Damai, Psikolog Pendidikan Idris Faisal, M.Pd mengemukakan bahwa sangatlah penting peran orang tua dalam mendampingi anak di saat mereka menonton televisi karena disamping memiliki nilai-nilai kebaikan seperti informatf, edukatif, rekreatif dan sebagainya, televisi juga mempuyai banyak efek negatifnya, seperti menghambat kemampuan anak dalam mengekspresikan pikiran melalui tulisan, meningkatkan agresivitas dan kekerasan, tidak dapat membedakan antara realitas dan khayalan, mendorong anak menjadi konsumtif, mempunyai sifat adiktif (ketagihan) sehingga anak menjdi malas belajar, dapat menjadikan hidup individualistis, dapat meningkatkan obesitas dan matang secara seksual lebih cepat.

Yang bijaksana, menurut Idris Faisal, M. Pd. adalah dengan mengontrol tayangan televisi bagi anak-anak. Setidaknya memberikan pemahaman kepada anak mana yang bisa mereka tonton dan mana yang tidak boleh. Orang tua perlu mendampingi anak-anaknya saat menonton televisi. Sebagai sarana membangun komunikasi dengan anak hal ini bisa mengurangi dampak buruk televisi bagi anak. Dan kebiasaan mengkonsumsi televisi secara sehat ini mesti dimulai sejak anak d usia dini.

Acara yang berlangsung di aula sekolah KBIT/TKIT Ar Raihan pada hari Sabtu, 27 Desember 2008 lalu ini berlangsung sangat interaktif dan mendapat partisipasi aktif yang baik dari para orangtua yang hadir lebih kurang 70 orang, hal ini dikarenakan tema yang diangkat sangat aktual untuk dibahas dan menjadi kebutuhan para orang tua untuk dapat berperan aktif mengawasi dan membimbing perkembangan si buah hati khususnya saat menonton televisi. (Didi W.)

Tidak ada komentar:

Tk Islam Terpadu Arraihan

Buat Lencana Anda