TELAH DIBUKA PENDAFTARAN MURID BARU TAHUN AJARAN 2011/2012

KB & TK ISLAM TERPADU Kembali pendaftaran murid baru tahun ajaran 2011/2012 dengan fasilitas:

1. Ruang Kelas AC
2. Halaman outdoor luas + 500 m
3. Gedung 2 lantai
4. Ruang Perpustakaan
5. Ruang Aula
6. Ruang UKS
7. Alat permainan indoor dan outdoor
8. Kurikulum Diknas diintegrasi dengan muatan keislaman
9. Ekskul : renang, lukis, tari, taekwondo, bahasa inggris, Drumband
ALAMAT: KENCANA LOKA BLOK J1 NO. 5 SEKTOR 12.3 BSD
Telepon (021) 75874102

05 Februari 2008

KONSEP PAUD DALAM MENGOPTIMALKAN POTENSI ANAK USIA DINI


Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkem-bangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. (UU No. 20 Th 2003 Tentang Sisdiknas)

KAPAN PAUD DIMULAI?
• Begitu mendengar lengking tangis bayi mengawali kehadirannya di muka bumi, tali pusat digunting, saat itu anak telah membutuhkan pendidikan untuk berkembang.
• Bagi kalangan umat Islam pendidikan pertamanya adalah memperdengarkan adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri.
• Para ahli menganjurkan sebelum bayi dimandikan, bayi ditaruh di atas perut ibunya agar dapat merasakan kehangatan dan kedekatan emosional, bayi pun akan bergerak dg sendirinya shg dlm waktu kurang dari 30 menit mulutnya telah mencapai puting susu Ibu, lalu menyusu.
• Biarkan anak terus menyusu di atas perut ibu, hasil “penemuannya” sendiri, walaupun susu ibu belum keluar
• Inilah yang dibutuhkan bayi, inilah proses pembelajaran pertamanya.

BAGAIMANA PENDIDIKAN DALAM KANDUNGAN?
• Pada akhir bulan ke-4 usia kandungan, Tuhan mengutus Malaikat untuk meniupkan “roh/nyawa” ke dalam janin (Hadits).
• Menurut para ahli sejak awal bulan ke-5 bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar suara-suara dari luar sehingga pendidikan sudah bisa dilakukan.
• Pendidikan dalam kandungan dapat dilakukan melalui musik, belaian, dan suara-suara lembut lainnya.
• Pendidikan dalam kandungan dapat dilakukan oleh orangtua secara bertahap, berulang-ulang, konsisten

“Temuan-temuan kami dan penelitian lain menunjukkan bahwa bayi dalam rahim dapat mendengar suara-suara dari luar tubuh ibunya mulai minggu ke-18 kehamilan” (Dr. Van de Carr)

APA PERANAN PAUD
Memberikan lingkungan yang kaya akan rangsangan indera, yang dirancang secara sadar dan terencana, yang dilakukan oleh orang dewasa (orangtua/pendidik), agar seluruh potensi anak dapat berkembang secara optimal.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PAUD bukan untuk “mendinikan sekolah” dengan mengajarkan hal-hal yang belum saatnya.
Pelaksanaan PAUD harus sesuai dengan tahap perkembangan dan potensi masing-masing anak.
PAUD dilaksanakan melalui bermain, sehingga tidak merampas dunia anak.
PAUD bertujuan untuk melejitkan semua potensi anak (motorik, bahasa, kognitif, emosional, dan sosial) dg mengedepankan kebebasan memilih, merangsang kreativitas, dan penumbuhan karakter.

BAGAIMANA SEHARUSNYA ANAK BELAJAR?
“Anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri. Guru, tentu saja, bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang terpenting agar anak dapat memahami sesuatu, ia harus membangun pengertian itu sendiri, ia harus menemukannya sendiri”. Jean Piaget (1972, p. 27)

PRINSIP-PRINSIP PAUD
Berorientasi pada kebutuhan anak. Kegiatan harus ditujukan pada kebutuhan anak secara individu.
Kegiatan belajar dilakukan melalui bermain. Dengan bermain anak akan melakukan eksplorasi, sehingga dapat menemukan pengetahuan dari benda-benda yang dimainkannya.
Merangsang munculnya kreativitas dan inovasi. Kreativitas dan inovasi tercermin melalui kegiatan yang membuat anak tertarik, fokus, serius dan konsentrasi.
Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar. Lingkungan harus diciptakan menjadi lingkungan yang menarik dan menyenangkan bagi anak selama mereka bermain.
Mengembangkan kecakapan hidup. Kecakapan hidup diarahkan untuk membantu anak menjadi mandiri, disiplin, mampu bersosialisasi, dan memiliki keterampilan dasar yang berguna bagi kehidupannya kelak.
Menggunakan berbagai sumber dan media belajar yang ada di lingkungan sekitar.
Dilaksanakan secara bertahap dan berulang-ulang, sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Rangsangan pendidikan bersifat menyeluruh, mencakup semua aspek perkembangan. Tugas pendidik adalah sebagai fasilitator untuk memfasilitasi agar semua aspek perkembangan anak berkembang optimal.

Disarikan dari makalah Drs. Sukiman, M.Pd.
Kasubdit Satuan PAUD Sejenis Direktorat PAUD, Ditjen PLS, Depdiknas

Jakarta, 27 April 2007

Tidak ada komentar:

Tk Islam Terpadu Arraihan

Buat Lencana Anda